Teks Narsi Kelas 4 Judul: Gotong Royong di Suku Tengger
Judul: Gotong Royong di Suku Tengger
Orientasi
Di
sebuah desa di kaki Gunung Bromo, hiduplah sebuah masyarakat Suku Tengger. Suku
Tengger dikenal dengan budaya gotong royongnya yang tinggi. Gotong royong
merupakan salah satu nilai luhur yang dipegang teguh oleh Suku Tengger.
Komplikasi
Suatu
hari, desa tersebut mengalami bencana alam. Banjir bandang dan tanah longsor
melanda desa tersebut. Banyak rumah dan fasilitas umum yang rusak. Masyarakat
desa pun mulai bekerja keras untuk membersihkan puing-puing dan memperbaiki
rumah yang rusak.
Masyarakat
desa bekerja sama tanpa mengenal perbedaan usia, suku, maupun agama. Mereka
bahu-membahu membersihkan puing-puing dan memperbaiki rumah yang rusak. Mereka
juga saling membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di tengah kesibukan masyarakat desa untuk memperbaiki rumah
yang rusak, ada seorang pemuda bernama Budiono yang duduk termenung di depan
rumahnya yang
tidak ikut membantu. Budiono adalah pemuda yang sombong dan tidak peduli dengan
orang lain. Bahkan ia hanya memikirkan dirinya sendiri.
Resolusi
Pada
suatu hari, Budiono sedang berjalan-jalan di desa, lalu ia melihat seorang
nenek yang sedang berusaha membersihkan puing-puing sendirian. Nenek itu adalah
tetangga Budiono. Nenek mencoba mengangkat puing-puing rumah yang roboh, karena
kondisi nya yang sudah tua dan lemah,sehingga nenek pun terjatuh. Budiono yang
awalnya tidak peduli, tetapi kini hatinya tergerak.
Budiono merasa kasihan melihat nenek itu. Kemudian ia memutuskan untuk membantu nenek itu. Budiono membantu nenek itu membersihkan puing-puing dan memperbaiki rumah yang rusak. Setelah Budiono membantu nenek, Budiono memutuskan untuk pulang. Tidak lupa Nenek berterima kasih kepada Budiono. Budiono merasa senang bisa membantu nenek itu. Bahkan ia pun menyadari bahwa gotong royong merupakan hal yang penting.
Sejak
saat itu, Budiono mulai berubah. Ia menjadi pemuda yang lebih peduli dengan
orang lain. Ia pun sering membantu masyarakat desa untuk melakukan kegiatan
gotong royong dan bertekad untuk terus membantu
orang-orang yang membutuhkan.
Koda
Gotong
royong telah mengubah Budiono menjadi pemuda yang lebih baik. Ia menyadari
bahwa gotong royong merupakan hal yang penting. Gotong royong dapat membantu seseorang
untuk menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Budiono pun menjadi teladan
bagi masyarakat desa lainnya. Ia mengajarkan kepada masyarakat desa bahwa
gotong royong merupakan nilai luhur yang harus dilestarikan karena gotong
royong juga telah mempererat hubungan antarwarga desa.
Pesan
Gotong
royong merupakan salah satu nilai luhur yang harus dilestarikan. Gotong royong
dapat mengubah seseorang menjadi lebih baik dan mempererat hubungan antarwarga
masyarakat.
Komentar
Posting Komentar